Kepala Badan Litbangkes Depkes Prof. dr. Agus Purwadianto mengungkapkan adanya tambahan kasus baru positif influenza A H1N1 sebanyak 58 orang yang terdiri dari 36 pria dan 22 perempuan. "56 WNI dan 2 orang WNA," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (4/7).
Para korban, paparnya, berasal dari 9 provinsi yaitu Bali (2 kasus), Banten (8), DKI Jakarta (4 kasus), Jawa Timur (4 kasus), Kalimantan Barat (1 kasus), Kalimantan Selatan (10 kasus), Kalimantan Timur (4 kasus), Lampung (12 kasus), Riau (1 kasus), dan Nusa Tenggara Barat (1 kasus).
"Empat orang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri yaitu Malaysia, Australia, Dubai, dan Singapura," ujar dr. Agus.
Kasus baru tersebut, lanjut Agus, dengan demikian sudah 20 provinsi ditemukan kasus positif influensa A H1N1 dan secara kumulatif kasus positif H1N1 berjumlah 619 orang yang terdiri dari 344 pria dan 275 perempuan.
Ratusan ribu orang di dunia positif
Dokter Agus menambahkan, menurut data WHO, sampai akhir Juli di seluruh dunia sudah tercatat 134.503 orang positif terkena H1N1 yang penularannya melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, dan bersin. "Atau lewat benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita sehingga penyebarannya sangat cepat," tutur dia.
Untuk itu, tambah Agus, masyarakat mempunyai andil besar dalam pencegahan penulara virus tersebeut yaitu dengan berperilaku hidup bersih dan sehat. Di antaranya dengan mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik. Bila batuk dan bersin tutup hidung dengan sapu tangan atau tisu.
"jika ada gejala influensa, minum obat penurun panas, gunakan masker ke kantor, sekolah, atau tempat-tempat keramaian serta beristirahat di rumah selama 5 hari. Apabila dalam 2 hari tidak membaik segera ke dokter," jelasnya.
Sumber:Kompas.com
Kumulatif Kasus Positif A H1N1 di Indonesia 619 Orang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments: (+add yours?)
Posting Komentar