Waspadai Daging Tak Layak Konsumsi

Meningkatnya permintaan daging selama bulan Ramadhan membuat daging tak layak konsumsi rawan beredar di pasar. Masyarakat dihimbau untuk waspada dengan teliti sebelum membeli daging. Tingginya permintaan juga membuat harga sejumlah kebutuhan pokok melonjak.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bantul, drh Sri Budoyo, Senin (24/8) mengatakan untuk mencegah peredaran daging tak layak konsumsi, pihaknya akan menggelar razia di 11 pa sar tradisional di Bantul mulai hari ini, Selasa (25/8).

"Meski sudah ada razia namun pengawasan terakhir ada di tangan pembeli, makanya kami menghimbau supaya masyarakat lebih teliti sebelum membeli," katanya.

Daging tak layak konsumsi biasanya memiliki tekstur pucat, berlendir, warnanya berubah, dan berbau. Masyarakat juga diminta mewaspadai daging campuran, misalnya daging sapi dicampur dengan babi.

Tugiyem, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Bantul mengaku selama Ramadhan penjualannya meningkat sekitar 20 persen. Bila sebelumnya ia hanya bisa menjual 15 ekor per hari, kini naik menjadi 18 ekor per hari. Meski permintaan naik, harga daging ayam masih stabil sekitar Rp 22.000/Kg.

Sumber: Kompas.com