Belum Ditemukan Kasus Flu Babi di Indonesia

KOMPAS.com - Departemen Luar Negeri (Deplu) menyatakan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus flu babi di Indonesia.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebutkan bahwa hingga kini sudah 21 negara yang terindikasi penyebaran flu babi, tetapi Indonesia masih aman dari penyakit itu, kata Sekretaris Jenderal Deplu Imron Cotan di Manado, Kamis.

Meski demikian, menurut dia, Indonesia harus tetap waspada dan melakukan langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran penyakit itu karena penyebaran lebih banyak terjadi dari orang ke orang.

Ia mengatakan pemerintah tidak harus menolak kehadiran warga asing hanya untuk mencegah penyebaran virus H1N1, namun harus meningkatkan langkah antisipatif.

Flu babi adalah penyakit pernapasan yang menjangkiti babi dan disebabkan oleh influenza tipe A. Flu babi biasanya tidak menular pada manusia, meski kasus sporadis juga terjadi dan biasanya pada orang yang berhubungan dengan babi.

Penularan flu babi dari manusia ke manusia diperkirakan terjadi seperti flu musiman, yaitu melalui batuk dan bersin.

WHO menyebutkan bahwa sejumlah kasus influenza tipe A yang disebabkan H1N1 tidak pernah ada sebelumnya. H1N1 adalah virus yang menyebabkan flu musiman pada manusia secara rutin.

Versi paling baru H1N1 memuat materi genetik yang khas ditemukan dalam virus yang menulari manusia, unggas dan babi. Besar kemungkinan versi baru H1N1 merupakan hasil perpaduan dari berbagai versi virus yang berbeda yang terjadi di satu binatang sumber.

WHO juga memperingatkan kasus flu babi di Meksiko dan Amerika Serikat berpotensi menyebabkan pandemi global.

Menyinggung tentang banyaknya agenda internasional yang digelar di Indonesia, termasuk di Manado dan Bali, Imron Cotan mengatakan pemerintah optimis keamanan terus terjaga.

Pengamanan yang dilakukan pada pertemuan Asian Development Bank (ADB) di Bali akan diterapkan pada pelaksanaan World Ocean Conference (WOC) di Manado.

Kasus Infeksi Flu Meksiko, Sudah Dua Ribu Lebih
23 negara secara resmi telah melaporkan kejadian flu meksiko ke badan kesehatan dunia WHO. Sekitar 2099 kasus infeksi influenza A(H1N1) tercatat. Berdasar pemeriksaan laboratorium, Meksiko melaporkan 1112 kasus dengan 42 kasus meninggal.

Sementara itu Amerika Serikat, berdasar pemeriksaan laboratorium melaporkan 642 kasus termasuk 2 kasus meninggal. Beberapa negara yang melaporkan kejadian infeksi tanpa kasus meninggal antara lain Austria (1), Kanada (201), China, Hong Kong (1), Kolombia (1), Kosta Rika (1), Denmark (1), El Salvador (2), Perancis 95), Jerman (9), Guatemala (1), Irlandia (1), Israel (4), Italia (5), Belanda (1), New Zealand (5), Portugal (1), Republik Korea (2), Spanyol (73), Swedia (1), Switzerland (1) dan Inggris (28).