Menghindarkan diri dari serangan stroke

Berikut adalah 10 langkah yang dapat Anda lakukan guna menghindarkan diri
dari serangan stroke.

1. Hindari dan hentikan kebiasaan merokok. Kebiasaan ini dapat menyebabkan atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan membuat darah Anda menjadi mudah menggumpal.

2. Periksakan tensi darah secara rutin. Tekanan darah yang tinggi bisa
membuat pembuluh darah Anda mengalami tekanan ekstra. Walaupun tidak
menunjukkan gejala, ceklah tensi darah secara teratur.

3. Kendalikan penyakit jantung. Kalau Anda memiliki gejala atau gangguan
jantung seperti detak yang tidak teratur atau kadar kolesterol tinggi,
berhati-hatilah karena hal itu akan meningkatkan risiko terjadinya stroke.
Mintalah saran dokter untuk langkah terbaik.

4. Atasi dan kendalikan stres dan depresi. Stres dan depresi dapat menggangu
bahkan menimbulkan korban fisik. Jika tidak teratasi, dua hal ini pun dapat
menimbulkan problem jangka panjang.

5. Makanlah dengan sehat. Anda mungkin sudah mendengarnya ribuan kali, namun penting artinya bila Anda disiplin memakan sedikitnya lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Hindari makan daging merah terlalu banyak karena lemak jenuhnya bisa membuat pembuluh darah mengeras. Konsumsi makanan berserat dapat mengendalikan lemak dalam darah.

6. Kurangi garam. Karena garam akan mengikatkan tekanan darah.

7. Pantau berat badan Anda. Memiliki badan gemuk atau obesitas akan meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes, dan semuanya dapat memicu terjadinya stroke.

8. Berolahraga dan aktif. Melakukan aktivitas fisik secara teratur membantu Anda menurunkan tensi darah dan menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah.

9. Kurangi alkohol. Meminum alkohol dapat menaikkan tensi darah, oleh karena itu menguranginya berarti menghindarkan Anda dari tekanan darah tinggi.

10. Up date pengetahuan Anda. Dengan mengikuti perkembangan informasi tentang kesehatan, banyak hal penting yang diperoleh guna menghindari kemungkinan atau menekan risiko stroke. Berhati-hatilah, beragam hormon termasuk pil dan terapi penggantian hormon HRT diduga dapat membuat darah menjadi kental dan cenderung mudah menggumpal.

Dari Berbagai Sumber / Foto : www.benpct.nhs. uk